Sondag 14 April 2013

TOUR ISSK KE ACARA HUT TNI AU-LANUD WIRIADINATA KE-67 TASIKMALAYA, MINGGU 14 APRIL 2013

Salam Gowes...Kring...Kring...

     Pada Hari Minggu, 14 April 2013, Ikatan Sepedah Sehat Kuningan (ISSK) Kab. Kuningan telah memenuhi Undangan Panitia Fun Bike HUT TNI AU-LANUD Wiriadinata ke-67 di Tasikmalaya, dari ISSK Kab. Kuningan berangkat dengan jumlah 45 orang peserta dengan menggunakan satu unit Bus Pemda Kuningan (untuk peserta) dan satu unit Truck (untuk sepeda), ada juga 11 orang yang digowes menuju Tasikmalaya...Alhamdulillah pada kegiatan tersebut, salah seorang peserta dari ISSK Kab. Kuningan mendapatkan Doorprize Utama yaitu 1 buah sepedah Motor Revo.

     Kami atas nama Panitia Tour ISSK, mengucapkan terima kasih Kepada  :
1. Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah membatu kami dengan meminjamkan satu unit Bus Pemda, sehingga bisa terlaksana acara tersebut;
2. Panitia Fun Bike Lanud Wiriadinata Tasikmalaya yang telah menerima Komunitas ISSK sehingga bisa istirahat di malam hari dan semoga ajang Fun Bike tersebut menjadi ajang tali silaturahmi di antara pehobi gowes sepeda di Kab. Kuningan dan Tasikmalaya;
3. Polres Kuningan yang telah memberi izin dan dukungannya;
4. Para Pengurus dan Rekan-rekan Komunitas ISSK Kab. Kuningan yang kompak mendukung acara tersebut;
5. Semua pihak yang ikut mendukung, sehingga lancarnya kegiatan dimaksud.

     Sekian terima kasih...GOWES SEHAT BANYAK SAHABAT...

     Fhoto" dalam acara Fun Bike HUT TNI AU-LANUD Wiriadinata ke-67 Tasikmalaya...

















Donderdag 11 April 2013

GOWES JALUR WISATA ALAM PEGUNUNGAN CIREMAI ( DESA SETIANEGARA, SEDA, CIBUNTU DAN PANIIS )

Salam Gowes...Kring...Kring...

     Dipagi hari yang cerah yaitu hari Minggu, 24 Maret 2013, saya memperiapkan sepeda untuk gowes jalur Wisata Alam Pegunungan Ciremai, saya gowes menuju Pandapa Paramarta untuk berkumpul dengan Rekan" Komunitas ISSK Kab. Kuningan, setelah rekan" kumpul terus kami menuju alun" Kelurahan Purwawinangun untuk mengepak sepeda ke kendaraan bak terbuka. Kendaraan yang dipesan untuk mengangkut sepeda 3 buah, berhubung peserta agak banyak, akhirnya saya memesan 2 mobil bak lagi supaya rekan" bisa ke bawa semua.
     Setelah semua sepeda naik truk, kami berkumpul sebentar untuk memberikan petunjuk rute yang akan di tempuh dan sekalian berdoa supaya diberikan kesehatan dan keselamatannya, baik diperjalanan maupun sampai kerumah masing", terus kami berangkat naik mobil bak terbuka menuju Desa Setianegara.
     Setelah sampai di Desa Setianegara, kami turun di pertengahan jalan berbatu, berhubung jalan yang akan dilalui batunya pada lepas...akhirnya kami tidak bisa menggowes sepeda dan semuanya hanya mendorong sepeda dengan jarak 1 km, sesekali" juga di gowes dan sampailah di sebuah Villa Lambusir yang katanya vila tersebut milik orang jepang.
     Disana kami istirahat sebentar sambil melihat pemandangan yang sungguh mengasikan dan sebagian rekan" ada yang makan timbel yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah semuanya berkumpul, akhirnya kami melakukan gowes lagi dengan pemandunya saudara Habib dari KMB Kuningan, jumlah pegowes yang ikut ke jalur tersebut berjumlah 70 orang...saya kebetulan barisan paling belakang untuk melihat rekan" barang kali yang ketingglan di belakang.
     Setalah gowes kurang lebih dua km, tiba" jari tangan kanan saya terasa panas sekali, ternyata setalah dilihat ada sebuah serangga / tawon yang menempel di jari tangan dan oleh saya tawon tersebut dibuang...ternyata setalah saya gowes beberapa meter, ada sebuah teriakan lagi yang datangnya dari belakang...pas saya tengok ada pa wawang, mumuh dan pa ade siaga yang kena serangan tawon lagi. kami berempat yang kena serangan tawon akhirnya istirahat dulu untuk mengobati yang sakit. setalah iatirahat kami melanjutkan perjalanan kembali untuk menyusul rekan" yang ada di depan...ternyata rekan" yang di depan sedang menunggu kami, dibarisan paling depan juga ada 4 orang yang kena serangan tawon, ternyata yang kena serangan tersebut adalah dua orang tamu gowes yang ikut bergabung dari Komunitas Gebang Cirebon.
     Selanjutnya, kami gowes lagi menuju semak" perbukitan Seda yang jalurnya sungguh mengasikan untuk dilalui oleh para pehobi sepeda dan sampailah di jalan menuju desa Cibuntu dengan jarak tempuh dari desa setia negara menuju seda-cibuntu, jaraknya kurang lebih 10 km, dengan kondisi 60 % turunan, 20 % tanjakan dan 20 % datar....
     Setalah sampai dijalan cibuntu, kami istirahat untuk menuju paniis karena kendaraan yang pagi tadi mengantar kami, sudah lama menunggu di pniis. Waktu tempuh dari setia negara menuju paniis kurang lebih 3 jam.
     Bagi komunitas yang ingin menempuh jalur tersebut, harus mempersiapkan ban dalam cadangan, makanan dan air...karena di jalur perkebunan, kalau tidak mempersiapkan perlengkapan kumplit, akan menyengsarakan diri sendiri dan rekan" pada umumnya.
       Demikianlah, gambaran jalur Desa Setianegara - Seda - Cibuntu dan Paniis...semoga bisa bermanpaat bagi para goweser yang ingin mencoba jalur tersebut...Wss. Jono ISSK ( 081 223 066 333 )

Fhoto-fhoto jalur Seda...




    
     
     

TOURING GOWES JALUR CIKALONG TASIKMALAYA MENUJU PANGANDARAN

Salam Gowes...
     Mungkin tulisan ini sedikit membantu Bagi rekan" pehobi gowes sepeda yang ingin jelajah rute Cikalong menuju Pangandaran jalur Pantai Selatan...
     Pada Hari Sabtu, 23 Desember 2012, sekitar jam 13-15 sore, kami melakukan pengepakan sepeda ke mobil truk dengan jumlah 55 sepeda, yang disusun dua sap, kemudian pada jam 23- 24 malam minggunya, kami berkumpul lagi untuk persiapan berangkat ke Kecamatan Cikalong Tasikmalaya. 
     Sekitar jam 23.45 malam, kami star dari depan BANK BJB Kuninan dengan menggunakan Bus Luragung bersama" Truk yang sudah ada Sepedanya menuju Cikalong Tasik...setelah menempuh perjalanan 4-5 jaman, kami mampir ke sebuah mesjid untuk sholat subuh dan rombongan melanjutkan lagi untuk menuju cikalong tasikmalaya, setelah sekian lamanya di perjalan barulah kami sampai di sebuah pantai yang namanya lupa lagi, disana kami sarapan pagi dulu yang sudah dipersiapkan sebelumnya...setelah itu kami melanjutkan lagi perjalanan dan akhirya sampailah kami di Kecamatan Cikalong Tasikmalaya. Setelah kami tanya" ke penduduk setempat, ternyata dari cikalong ke pangandaran jaraknya masih 85 km dan melihat medan jalan yang ruksak parah karena banyak dilalui kendaran truk pengangkut pasir, akhirnya kami sepakat naik bus lagi untuk melanjutkan perjalanan ke Karang Tawulan (Pulau Karang) dan sekitar jam 8 pagi kami baru sampai ke Pulau Karang(Desa Kalapa Genep).
     Setelah menurunkan sepeda dan istirahat, kami mulai mempersiapkan pisik dan mental untuk gowes ke pangandaran...kami berkumpul dulu untuk berdoa dan saya memberikan penjelasan mengenai rute yang akan di tempuh, setelah semuanya siap barulah rombongan start yaitu jam 9an...
     Dari Pulau Karang (Desa Kalapa Genep) kami gowes menuju kecamatan Cijulang yang jarak tempuhnya kurang lebih 30 km...disana kami istirahat untuk sholat duhur. Setelah sholat istirahat dan sholat duhu, kami melanjutkan lagi perjalanan menuju  Desa Cikembulan, Desa Cibenda dan Parigi...dengan jarak tempuh kurang lebih 22 km.
     Setelah dari Desa Parigi, kami melanjutkan lagi perjalanan menuju Pantai Batu Hiu...disanan kami gowes memakai jalur Desa Bojong Salawe yaitu jalur Pantai yang pemandangannya sungguh mengasikan, gowes sambil melihat deburan ombak pantai selatan, dengan jarak tempuh kurang lebih 7 km.
     Setelah sampai di Pantai Batu Hiu, kami istirahat dan fhoto" untuk kenang" gowes jelajah batu hiu dan kami terus melanjutkan perjalanan menuju Pantai Pangandaran dengan jarak tempuh kurang lebih 12 km... akhirnya setelah sampai Pangandaran sekitar jam 15-16 sore, kami istirahat ke sebuah rumah yang sebelumnya telah di pesan untuk istirahat bersama, kami memesan dua buah rumah dan rekan" yang ingin tidur bebas, akhirnya banyak yang memesan kamar masing". Perumahan di Pangandaran waktu musim liburan harganya mencapai Rp. 500.000,- per rumah...kalau hari" biasa harganya berkisar Rp. 400.000,-, karena semuanya kecapaian akhirnya kebanyakan rekan" banyak yang tidur pulas.
     Keesokan paginya, yaitu hari Minggu, 24 Desember 2012...kami gowes menuju Pantai Selatan untuk melihat matahari Terbit...berhubung cuaca kurang mendukung, jadi mataharinya terhalang oleh gumpalan awan...setelah dari pantai timur kami gowes menuju cagar alam pananjung langsung dilanjutkan menuju Pantai Barat Pangandaran...disana kami melakukan main bola bersama dan sebagian rakan" banyak yang berenang di Pinggir pantai.
     Setelah bermain" di pantai, akhirnya semuanya pulang lagi ke Penginapan untuk melakukan persiapan pulang ke kuningan dan setelah sholat duhur kami pulang lagi ke kuningan dengan menggunakan Bus Luragung dan Truk, yang sebelumnya kendaraan tersebut mengikuti kemi selama perjalanan gowes menuju pangandaran.
     Demikianlah gambaran Gowes Jalur Pantai Selatan Kec.Cikalong Tasikmalaya menuju Pangandaran, semoga bisa menambah wawasan khususnya bagi penulis dan umumnya pembaca artikel ini.
       Sekian, terimakasih...! Wss. Jono ISSK
    



    

Woensdag 10 April 2013

GOWES JALUR LEUWEUNG LARANGAN BERSAMA Ikatan Sepeda Sehat Kuningan (ISSK) Kab. Kuningan JABAR

Sebelumnya kami mohon maaf…mudah”an tulisan ini bermanfaat khusus buat penggemar gowes sepada dan umumnya pembaca artikel ini…
Seperti biasa Ikatan Sepeda Sehat Kuningan (ISSK) Kab. Kuningan, Minggu, 10 Februari 2013, sekitar jam 7 pagi, berkumpul di Pandapa Paramarta / Komplek Stadion Mas’ud Kuningan untuk melakukan rute touring gowes sepeda.
Kami berunding untuk menentukan rute dan sepakat rute yang di musyawarahkan yaitu menuju “LEUWEUNG LARANGAN”, kami berangkat sekitar jam 8an, terus gowes menuju jl. Siliwangi disana kami berbaur dengan orang-orang yang sedang melakukan car free day, terus kami gowes menuju taman kota kuningan, dilanjutkan lagi kami gowes menuju cigadung dan berkumpul (di pos I) Desa Windujanten, dari desa windujanten masuk sebuah jalan kecil yaitu jl. ciseupan menuju sebuah areal pesawahan yang jalannya cuma bisa dilalui masing-masing satu sepeda, disana ada jembatan sepanjang 10 m yang  terbuat dari bambu dan sebagian dari besi, pesepeda juga aman melewati jalur tersebut, terus kami gowes masuk sebuah perkebunan yang pemandangannya sungguh mengasikan akhirnya sampai di sebuah pedesaan yang asri yaitu Desa Cibinuang, dan kami istirahat disana (pos II).
Dari Desa tersebut, kami teruskan perjalanan gowes masuk sebuah gang perkampungan pasir muncang akhirnya keluar diseubah jalan menuju desa Bingbin (pos III), dari sana…barulah kami gowes masuk menuju Leuweung Larangan yang banyak ditumbuhi pepohonan sepanjang kurang lebih 3 Km dan istirahat di sana sambil membuka makanannya masing-masing yang telah dipersiapkan sebelumnya yaitu membawa nasi timbel… setelahnya rekan-rekan gowes makan dan istirahat, kami  gowes lagi menuju perkebunan Kelurahan Citangtu (pos IV)…di Leuweung Larangan ada sebuah mitos yang katanya kalau setiap orang yang melalui leuweung tersebut jangan mengikatkan handuk di leher, nantinya akan tersesat.
Dari perkebunan citangtu dilanjut gowes menuju sebuah jalan tap batu dan sebagian jalan tanah menuju (pos v) yaitu persimpangan menuju kampung wangun, terus kami memasuki sebuah kebun bambu yang jalannya menurun, mungkin asik untuk para goweser yang melewati jalur tersebut dan sampailah kami di pos terakhir yaitu perkampungan wangun Kel. Citangtu Kab. Kuningan…disana ada  dua buah warung yang berhadapan sehingga rombongan gowes bisa istirahat sambil membeli makanan.
Akhirnya para goweser yang merasa mampu untuk dilanjut, bisa di gowes menuju kampung talahab > lebak burang > citangtu > cangkuang dan sampailah di Kota Kuningan dan bagi para goweser yang tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan bisa diloding pakai mobil bak di kampung wangun menuju Kota Kuningan dengan ongkos per orang Rp. 5.000,-
Demikianlah gambaran Rute Leuweung Larangan, semoga bisa menambah wawasan dan pengalaman untuk para pehobi gowes sepeda, terima kasih.