Donderdag 11 April 2013

GOWES JALUR WISATA ALAM PEGUNUNGAN CIREMAI ( DESA SETIANEGARA, SEDA, CIBUNTU DAN PANIIS )

Salam Gowes...Kring...Kring...

     Dipagi hari yang cerah yaitu hari Minggu, 24 Maret 2013, saya memperiapkan sepeda untuk gowes jalur Wisata Alam Pegunungan Ciremai, saya gowes menuju Pandapa Paramarta untuk berkumpul dengan Rekan" Komunitas ISSK Kab. Kuningan, setelah rekan" kumpul terus kami menuju alun" Kelurahan Purwawinangun untuk mengepak sepeda ke kendaraan bak terbuka. Kendaraan yang dipesan untuk mengangkut sepeda 3 buah, berhubung peserta agak banyak, akhirnya saya memesan 2 mobil bak lagi supaya rekan" bisa ke bawa semua.
     Setelah semua sepeda naik truk, kami berkumpul sebentar untuk memberikan petunjuk rute yang akan di tempuh dan sekalian berdoa supaya diberikan kesehatan dan keselamatannya, baik diperjalanan maupun sampai kerumah masing", terus kami berangkat naik mobil bak terbuka menuju Desa Setianegara.
     Setelah sampai di Desa Setianegara, kami turun di pertengahan jalan berbatu, berhubung jalan yang akan dilalui batunya pada lepas...akhirnya kami tidak bisa menggowes sepeda dan semuanya hanya mendorong sepeda dengan jarak 1 km, sesekali" juga di gowes dan sampailah di sebuah Villa Lambusir yang katanya vila tersebut milik orang jepang.
     Disana kami istirahat sebentar sambil melihat pemandangan yang sungguh mengasikan dan sebagian rekan" ada yang makan timbel yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah semuanya berkumpul, akhirnya kami melakukan gowes lagi dengan pemandunya saudara Habib dari KMB Kuningan, jumlah pegowes yang ikut ke jalur tersebut berjumlah 70 orang...saya kebetulan barisan paling belakang untuk melihat rekan" barang kali yang ketingglan di belakang.
     Setalah gowes kurang lebih dua km, tiba" jari tangan kanan saya terasa panas sekali, ternyata setalah dilihat ada sebuah serangga / tawon yang menempel di jari tangan dan oleh saya tawon tersebut dibuang...ternyata setalah saya gowes beberapa meter, ada sebuah teriakan lagi yang datangnya dari belakang...pas saya tengok ada pa wawang, mumuh dan pa ade siaga yang kena serangan tawon lagi. kami berempat yang kena serangan tawon akhirnya istirahat dulu untuk mengobati yang sakit. setalah iatirahat kami melanjutkan perjalanan kembali untuk menyusul rekan" yang ada di depan...ternyata rekan" yang di depan sedang menunggu kami, dibarisan paling depan juga ada 4 orang yang kena serangan tawon, ternyata yang kena serangan tersebut adalah dua orang tamu gowes yang ikut bergabung dari Komunitas Gebang Cirebon.
     Selanjutnya, kami gowes lagi menuju semak" perbukitan Seda yang jalurnya sungguh mengasikan untuk dilalui oleh para pehobi sepeda dan sampailah di jalan menuju desa Cibuntu dengan jarak tempuh dari desa setia negara menuju seda-cibuntu, jaraknya kurang lebih 10 km, dengan kondisi 60 % turunan, 20 % tanjakan dan 20 % datar....
     Setalah sampai dijalan cibuntu, kami istirahat untuk menuju paniis karena kendaraan yang pagi tadi mengantar kami, sudah lama menunggu di pniis. Waktu tempuh dari setia negara menuju paniis kurang lebih 3 jam.
     Bagi komunitas yang ingin menempuh jalur tersebut, harus mempersiapkan ban dalam cadangan, makanan dan air...karena di jalur perkebunan, kalau tidak mempersiapkan perlengkapan kumplit, akan menyengsarakan diri sendiri dan rekan" pada umumnya.
       Demikianlah, gambaran jalur Desa Setianegara - Seda - Cibuntu dan Paniis...semoga bisa bermanpaat bagi para goweser yang ingin mencoba jalur tersebut...Wss. Jono ISSK ( 081 223 066 333 )

Fhoto-fhoto jalur Seda...




    
     
     

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking